Pages

Tuesday, November 1, 2011

C6-00 Review

Data source: gsmarena.com

Setelah diluncurkan bulan Juli 2010, handphone (hp) Nokia yang modelnya mengadaptasi  pendahulunya (N900) ini akhirnya sampai di Indonesia pada bulan Oktober 2010.

Salah satu retailer handphone Indonesia memberi banderol Rp 2.775.000 untuk hp ini (November 2010). Harga yang cukup pantas mengingat gsmarena.com memberi kisaran 250 Euro (namun pada saat artikel ini ditulis, angka tersebut sudah berubah menjadi 170 Euro). Dengan basis Symbian OS seri 9.4 rel.5 (juga biasa disebut Symbian v5), LCD layar sentuh 360×640 piksel, GPS dengan panduan jelajah, ditambah dengan papan-ketik full-Qwerty, harga yang ditawarkan tak mengurungkan niat pembeli yang menginginkannya (termasuk saya), apalagi bila mengingat bahwa C6 mempunyai spesifikasi yang hampir sebanding dengan N97 yang harganya sekitar Rp 4,5 juta.

Paket pembelian C6-00 meliputi hp itu sendiri termasuk baterai, MicroSD 2GB (ruang kosong sekitar 1,3Gb setelah dikurangi 2 file mp3, installer PC Suite dan beberapa data dari sistem Symbian yang tersimpan didalamnya), kabel data yang sangat pendek, sepasang handsfree-earphone, dan sebuah stylus keren yang juga bisa berfungsi sebagai strap. Tentu saja buku panduan, kartu garansi, dan kardus juga tersedia. Yang menarik adalah bonus yang diberikan oleh Nokia berupa free lifetime voice-guided GPS navigation. Sepertinya produk lain mengharuskan pemakai GPS membayar lebih untuk memakai A-GPS diluar biaya GPRS/3G. Namun perlu diingat bahwa biasanya, yang dimaksud dengan lifetime pada sebuah produk elektronik adalah umur produk itu sendiri, bukan umur pembeli. Dan biasanya lifetime sebuah produk berkisar antara 3 s/d 10 tahun, tergantung dari jenis/merek/kualitas/ukuran produk tersebut.

Penguasaan menu C6 sangat mudah, bahkan untuk mereka yang belum berpengalaman dengan handphone Symbian dan layar sentuh. C6 bisa dioperasikan sepenuhnya dengan menggunakan layar sentuh, namun untuk fungsi teks seperti SMS/web browser, papan-ketik Qwerty lebih nyaman digunakan. Layar utama (layar standby) menampilkan shortcut untuk phonebook, tombol sentuh angka untuk menelpon, dan beberapa shortcut yang bisa disesuaikan oleh pengguna.

Kelebihan:
  • Model layar-sentuh PLUS papan-ketik Qwerty.
  • Quad-band GSM/GPRS/EDGE, dengan dukungan 3G dan 3.5G.
  • Dukungan Wifi (terbatas pada web-browser dan aplikasi tambahan yang mendukung contohnya Opera Mini 5)
  • GPS dengan panduan jelajah.
  • 3.5mm audio-jack dan radio FM.

Kelemahan:
  • Kualitas kamera kurang bisa memanjakan mata, walaupun berkekuatan 5Mpx dengan autofokus sekalipun.
  • Tidak ada pelindung lensa kamera.
  • Mekanisme sliding terkesan rapuh, tombol pengunci layar dan penutup baterai tidak terpasang dengan rapat.
  • Tampilan layar sulit terbaca dibawah sinar matahari langsung.
  • OVI Store masih belum sempurna.

Kabar terbaru

Ratusan pembeli Nokia C6-00 di seluruh dunia mengajukan klaim protes karena Hp yang mereka beli telah rusak sejak dibuka dari kardus penjualan. Kerusakan tersebut beragam, seperti reaksi Hp yang terlalu lamban, Bluetooth/Wifi/3G/GPS yang tidak berfungsi, dan sebagian besar pengguna mengeluh bahwa Hp mereka me-nonaktifkan diri sehingga tidak bisa menerima SMS/telepon dan harus melepas-memasang baterai agar Hp bisa dihidupkan kembali. Pihak Nokia sendiri tidak pernah mengumumkan kerusakan tersebut di media massa, walaupun di forum ini pihak Nokia telah memberi tanggapan dengan menampung data kerusakan dan pada akhirnya mengeluarkan firmware baru untuk mengatasi masaklah pada Hp ini. Namun sampai pada saat artikel ini ditulis, perbaikan yang diberikan pihak Nokia malah semakin memperparah masalah tersebut, dan masih belum ada tanggapan lanjutan dari pihak Nokia.

Semua review yang terdapat di blog ini bersifat independen berdasar pengalaman pribadi penulis. Penulis tidak menerima imbalan dari review yang ditulis dalam blog ini. Apabila terdapat review berbayar, maka penulis akan menuliskan kondisi tersebut pada akhir tulisan.

0 comments:

Post a Comment