Pages

Tuesday, April 10, 2012

Splash Player: Minimalist, Effective, Beautiful

Perkembangan teknologi audio visual dalam 2 tahun terakhir sangat jauh apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi setelah James Cameron meluncurkan film "Avatar" yang didukung penuh oleh teknologi 3D terbaru, setiap lapisan perusahaan multimedia seakan berlomba untuk mengembangkan produk hardware maupun software untuk memenuhi kebutuhan pecinta teknologi High-Definition (HD).

Setelah mempersenjatai PC dengan hardware yang memadai, dukungan software pun sebaiknya dipilah dengan hati-hati. Tak semua yang mahal berkualitas bagus, dan belum tentu yang gratis miskin fitur menarik. Seperti GOM Player dari gomlab misalnya. Multimedia player yang bisa diunduh gratis ini memiliki fitur yang sangat lengkap, bahkan yang paling lengkap dari sekian banyak player yang sudah saya coba. Tanpa dukungan codec dari Klite-pun, GOM Player mampu memutar berbagai macam file video dan audio, bahkan mem-playback media langsung dari DVD, kamera, dan camcorder.


Splash Player
Multimedia player software yang satu ini memang hanya mampu memutar beberapa jenis file saja (sumber: Mirilis), karena lebih difokuskan pada fitur HD multimedia playback. Splash player didesain untuk memutar file multimedia full HD (1080p). Untuk tujuan tersebut, beberapa fitur khusus yang jarang terdapat pada player lain ditambahkan pada Splash. Antara lain:
  • Hardware-accelerated decoding, apabila PC dilengkapi dengan kartu grafis (VGA card) dari Intel, NVidia, ataupun ATI/AMD seri tertentu.
  • Advanced de-interlacing & 1080i-to-1080p conversion
  • Motion² ( konversi otomatis dari 20/24/25/30p menjadi 60p)
  • Light Boost & Detail Boost, memperbaiki pencahayaan dan mempertajam setiap piksel sehingga gambar yang ditampilkan terlihat lebih cerah & detil
  • SmartSeek (mirip dengan fitur window preview di Windows7)
  • Multiple audio channels & Internal subtitles support (MKV, M2TS)
  • Multicore CPU Support
Walaupun belum dilengkapi dengan fitur khusus untuk video 3D, namun Splash mampu memanjakan mata. Apalagi Splash mampu bekerja tanpa memberatkan kinerja komputer. Saya mencoba memutar beberapa file full HD 1080p dengan format mp4 yang diambil langsung dari Youtube, menggunakan GOM dan Splash. Hasilnya, video yang ditampilkan oleh GOM agak tersendat, mungkin karena GOM memerlukan resource yang cukup besar dalam proses decoding atau codec yang dimiliki GOM tidak cukup cepat. Sementara Splash mampu memutar file-file tersebut tanpa masalah. Kalaupun tersendat, tingkatnya masih dibawah GOM sehingga video masih cukup bisa dinikmati.

Selain itu, gambar yang ditampilkan oleh Splash terlihat lebih baik karena didukung dengan fitur Light Boost & Detail Boost diatas. Malahan, banyak video 720p dan 1080p mp4 terbaru dari Youtube jadi sulit dibedakan apabila diputar dengan Splash.

Hingga saat ini, Mirilis telah mengeluarkan 3 versi Splash Player, yaitu Splash Lite, Splash Pro, dan Splash Pro Ex. Untuk perbandingan lengkap ketiga versi tersebut, silahkan lihat di tabel ini. Splash Lite bisa diunduh tanpa dipungut biaya, namun fitur yang dimiliki tidak se-lengkap versi lainnya, dan tidak ada dukungan video HD (walaupun, dengan sedikit usaha, Splash Pro bisa didapat dengan mudah dari internet ;p ).

Sayang sekali saya belum berkesempatan membandingkan Splash dengan software lain yang gratis seperti MPlayer dan VLC maupun software berbayar seperti PowerDVD dan Nero.

Kesimpulannya, Splash sangat memadai untuk memutar video HD karena dilengkapi dengan internal codec yang cepat, tidak menguras system resource, fitur tambahan yang tidak terdapat di produk lain, dan tampilan yang mudah dimengerti. Apabila dibandingkan dengan software lain, jenis file yang bisa diputar oleh Splash terbatas. Namun format populer seperti avi, wmv, mp4, mov, dan mkv bisa diputar dengan sangat baik. Dibanderol dengan harga US$ 19.95, Splash Pro cukup layak mendampingi PC multimedia Anda menjadi Home Theater yang lebih baik.

Semua review yang terdapat di blog ini bersifat independen berdasar pengalaman pribadi penulis. Penulis tidak menerima imbalan dari review yang ditulis dalam blog ini. Apabila terdapat review berbayar, maka penulis akan menuliskan kondisi tersebut pada akhir tulisan.

0 comments:

Post a Comment